"DIET"
Nama : Erina Aprilia
Prodi : S1 Gizi
Nim : 1022201029
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan di
beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih
sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau
mengatur asupan nutrisi tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai diet dalam
pengertian yang kedua.
Dalam pekembangannya, diet
dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:
· Menurunkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi model atau
aktris yang ingin menjaga penampilannya.
· Meningkatkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi olahragawan
atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
· Pantang Terhadap Makanan Tertentu misalnya bagi
penderita diabetes (rendah karbohidrat (glukosa) dan kalori).
Asupan nutrisi seseorang sangat berpengaruh terhadap massa tubuhnya. Pola makan yang seimbang akan memberikan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, sehingga tubuh kita akan berfungsi dengan baik. sayangnya hal ini menjadi tantangan yang sulit terpecahkan oleh sebagian besar orang di dunia. sebuah semangat dan komitmen merupakan hal yang utama dalam diet.
Sasaran Diet
Diet yang dilakukan untuk menjaga kesehatan biasanya dilakukan oleh penderita diabetes, darah tinggi, ginjal, jantung, asam urat, dan penderita penyakit lainnya yang diharuskan melakukan diet. Selain itu, diet juga biasanya dilakukan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Sedangkan, diet yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan berat badan ideal, mempunyai perbedaan cara dalam menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas) dan menaikkan berat badan bagi yang kurang atau belum mancapai berat ideal. Diet juga biasa dilakukan oleh para atlet, biasanya mereka mengikuti diet untuk menjaga berat badan sekaligus untuk menjaga bentut otot. Bagi mereka yang mempunyai berat badan yang ideal tetapi mudah sekali mengalami kenaikan berat badan biasanya akan melakukan diet untuk menjaga berat badan mereka supaya tetap stabil. Diet tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Banyak para remaja dan anak-anak melakukan diet. Biasanya program diet mereka akan berbeda dengan program diet yang dilakukan oleh orang dewasa.
Pelaksanaan Diet
Pasien diabetes
Tujuan terapi diet diantaranya :
1. Mencegah terjadinya
hiperglikemia namun masih memberikan energi cukup
2. Memulihkan dan
mempertahankan kadar glukosa darah dalam kisaran nilai yang normal (gula darah
puasa < 126 mg/dl)
3. Memulihkan dan
mempertahankan berat badan yang normal
Makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes diantaranya ayam
tanpa kulit, ikan, putih telur, daging tidak berlemak. Sumber protein nabati
yang dianjurkan diantaranya tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang kedelai, sayuran yang diperbolehkan diantaranya kangkung, daun
kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada,
seledri, terong. Buah-buahan seperti jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak dan
belimbing diperbolehkan untuk dikonsumsi.
Semua jenis karbohidrat seperti nasi, bubur, roti, mie,
kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, havermout, sereal
dan kentang diperbolehkan namun dibatasi sesuai kebutuhan. Enam langkah
makan sehat bagi penderita diabetes diantaranya :
1. Makan tiga kali sehari dan jangan lewatkan
waktu makan
2. Lengkapi setiap porsi makan
dengan makanan karbohidrat yang lebih kompleks meliputi roti
gandum, oat, dan kentang.
3. Makan lebih banyak
buah dan sayuran. Makan 3 – 5 porsi sayur sehari secara perlahan namun
teratur.
4. Kurangi gula dan makanan
manis. Diet bebas gula tidak perlu benar- benar dipatuhi dengan ketat, gula
dapat dipakai sebagai salah satu bahan didalam makanan, misalnya didalam sereal
sarapan gandum utuh. Konsumsi maksimum gula sebesar 5% dari total kebutuhan
energi sehari. Minuman manis dapat diganti dengan minuman bebas gula.
5. Kurangi garam dengan membatasi jumlah asupan makanan olahan serta garam tambahan. Rempah dan bumbu dapat digunakan sebagai alternatif.
Obesitas
Penyebab obesitas meliputi faktor:
-
Keturunan
-
Gaya hidup dengan penggunaan
peralatan yang serba otomatis
-
Kurang gerak atau olahraga
-
Konsumsi makanan yang tinggi
kalori dan lemak
-
Faktor psiko-sosial, seperti
kebiasaan makan berlebihan
Cara diet yang tepat untuk mengatasi kegemukan :
Dalam pelaksanaan tahap terapi diet, yang
dianjurkan adalah diet rendah kalori yang mengandung gizi lengkap dan seimbang.
Maksudnya, diet dengan kandungan kalori rendah, tapi tetap mengandung gizi
lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan serat yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing individu. Jadi, diet tanpa mengkonsumsi karbohidrat atau lemak,
menurut dia, bukan merupakan diet yang tepat untuk penurunan berat badan. Demikian
juga diet yang mengkonsumsi sayuran saja, tanpa bahan makanan lainnya. Ada tiga
jenis terapi diet yang sering diberikan pada penderita obesitas, yakni:
-
Diet rendah kalori
- Diet sangat rendah kalori
atau diet yang hanya mengandung 400 – 800 kalori (harus di bawah pengawasan
dokter atau ahli gizi yang ketat)
- Diet populer, seperti diet
rendah karbohidrat dan diet sangat rendah kandungan lemak
"Dari ketiga jenis diet tersebut yang paling dianjurkan untuk dilakukan dalam rangka menurunkan berat badan atau mengatasi obesitas adalah diet rendah kalori," pendapat Rista saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (19/9/2020). Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi Namun, diet ini tetap harus dirancang secara individual. Artinya, antara satu orang dengan orang lainnya tidak pasti sama aturan mainnya. Diharapkan dengan memberikan defisit diet sebanyak 500 kalori dalam diet rendah kalori ini, akan terjadi penurunan berat badan sebanyak 2—4 kg dalam sebulan. Maka dari itu, rancanglah program penurunan berat badan dengan diet yang tepat dan konsultasikan dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Menaikan berat badan
Berikut tips cara meningkatkan berat badan :
1. Makanlah sesering mungkin namun dalam porsi kecil
Salah satu cara menambah berat badan yang efektif yaitu dengan makan lebih
sering. Semula makan tiga kali sehari, sekarang lima kali. Jangan melewatkan
makanan yang tersisa. Para ahli gizi mengatakan bahwa lebih baik mengkonsumsi 6
kali makanan dalam porsi kecil dalam sehari dibandingkan dengan 3 kali makan
dalam porsi besar. Dengan cara tersebut dapat membantu Anda dalam mengatasi
kembung pada setiap kali makan. Makan lebih sering akan membantu kadar gula
darah tetap normal, karbohidrat terserap sempurna, serta menjaga metabolisme
tubuh yang membuat berat badan tetap terjaga.
2. Meningkatkan asupan kalori
Jika ingin berat badan bertambah yang dilakukan salah satunya meningkatkan
asupan kalori. Perempuan yang berumur 17-25 tahun setidaknya membutuhkan 2250 kalori
setiap hari. Namun pastikan Anda mencukupi kalori dengan mengkonsumsi jenis
makanan yang tepat.
Meningkatkan kalori dapat dilakukan dengan menambah sekitar 300 kalori/hari dan
meningkat hingga 500/hari secara bertahap.
Tambahan 300 kalori dapat diperoleh dengan menambah 1
porsi sumber karbohidrat, 1 porsi protein, dan 1 porsi sayur/buah. Penambahan
500 kalori dapat meningkatkan berat badan 0,5 – 1 kg/minggu. Banyak cara yang
bisa anda coba selipkan dalam pola makan sehari-hari. Semuanya terserah anda,
dengan mempertimbangkan gizi dan asupan kalori yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan anda. Jangan meningkatkan kalori
secara berlebihan, seperti mengkonsumsi junk food atau makanan yang digoreng.
Konsumsilah makanan yang kaya akan zat gizi. Jika Anda tidak yakin tentang apa
yang akan Anda makan, konsultasikan dengan ahli gizi untuk memberikan rencana
makanan yang dapat menambah berat badan secara tepat.
3. Perbanyak minum air putih
Kebanyakan dari kita tidak begitu mementingkan untuk mengkonsumsi air putih.
Dan bahkan banyak orang yang lebih memilih untuk mengkonsumsi minuman yang
bersoda. Mengkonsumsi minuman bersoda dapat merusak tubuh karena minuman
bersoda mengandung kandungan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Biasakanlah untuk mengkonsumsi air putih terlebih pada
saat pagi hari atau bangun tidur. Mengkonsumsi air putih dapat menjaga
kesehatan tubuh serta proses pencernaan tubuh akan semakin membaik sehingga
dapat menyerap gizi makanan secara sempurna. Cukup minum air putih 8 gelas
sehari.
4. Latih Kekuatan Otot
Siapa bilang Anda tidak perlu beberapa latihan untuk menambah berat badan? Anda
harus mengangkat beban dan melakukan beberapa latihan kekuatan jika ingin
menambah berat badan dengan tepat dan sehat. Latihan kekuatan sangat ideal
untuk Anda. Melakukan beberapa latihan bench presses, jongkok, sit-up, chin up
dan sebagainya. Buat daftar latihan yang Anda ingin lakukan. Hal ini dapat membantu Anda untuk
menambah berat badan. Berolahraga dapat meningkatkan nafsu makan. Setelah Anda
selesai dengan latihan, pastikan Anda makan yang cukup untuk mengganti apa yang
telah Anda gunakan.
Anda juga dapat bersepeda secara rutin, setidaknya
sekitar 1 kali dalam seminggu. Penambahan berat badan dapat juga berasal dari penambahan massa otot, dimana
hal tersebut lebih baik dibandingkan dengan penambahan massa lemak tubuh. Oleh
karena itu, masih diperlukan aktivitas fisik/olahraga untuk menguatkan otot
Comments
Post a Comment